MAKALAH Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Dan Etida dalam pasar kompetitif
Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Dan Etida
dalam pasar kompetitif
Kelompok 4
Mega Ayu Nuslia
Hayati Emika
Eko Junio
SaputraHafids Al Ammar
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum
Wr. Wb.
Puji dan
syukur ke hadirat Allah SWT atas segala berkah dan rahmat-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan Makalah ini degan tepat waktu. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada baginda besar Rasulullah SAW sebagai teladan yang selalu
kita harapkan syafaat dari beliau di hari akhir kelak. Makalah kami dengan
judul “Jenis Pasar, Latar Belakang Monomopo, Dan Etida dalam pasar kompetitif”
ini merupakan salah satu Tugas dalam Etika Bisnis
Selama
proses Pembuatan makalah ini kami telah mendapat banyak bantuan, dukungan,
bimbingan, saran, petunjuk serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Kami menyadari bahwa penelitian ini masih terdapat
banyak kekurangan dan sangat jauh dari sempurna. Namun, kami mengharapkan
semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak Oleh karena
itu, dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan kritik dan saran agar
Makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi.
Wassalamualakium
Wr.Wb
Jakarta,
1 Januari 2018
Kelompok
4
BAB I
PENDAHULUAN
I. A. Latar belakang
Dewasa ini, banyak dari
kita yang tidak bisa mendefinisikan pasar monopoli. Kegiatan monopoli sendiri
terkadang kita jumpai di suatu negara. Di suatu negara ada juga yang menerapkan
kegitan monopoli di dalam suatu pasar. Kegiatan tersebut juga sangat
berpengaruh pada perekonomiandi suatu negara. Maka dari itu sebelum menginjak
lebih jauh kegiatan monopoli ini kita lebih baik menganalisa kegitan
monopoli di dalam makalah ini.
Dengan
pembuatan makalah ini diharapkan kita dapat mengetahui pengertian dan ciri-ciri
pasar monopoli. Kita juga dapat mengetahui sistem pasar di negara kita. Selain
itu, kita dapat mengetahui kelebihan serta kelemahan pasar monopoli.
I. B. Rumusan masalah
- Apa pengertian jenis pasar?
- Apa yang melatar belakangi pasar monopoli?
- Apa etika dalam pasar pasar kompetitif ?
b.
Apa ciri-ciri dari pasar monopoli?
a.
Apa
Pengertian persaingan sempurna, monopoli dan oligopoli ?
b.
Bagaimana
Monopoli dan dimensi etika bisnis ?
c.
Bagaimana
Etika di dalam pasar kompetitif ?
d. Bagaimana Kompetisi pada pasar ekonomi global ?
I. C. Tujuan dan manfaat
- Dapat memahami tentang pasar monopoli.
- Mengetahui ciri-ciri pasar monopoli.
- Mengetahui faktor yang menimbulkan monopoli.
d.
Mengetahui persaingan sempurna, monopoli dan oligopoli ?
e.
Mengetahui Monopoli dan dimensi etika bisnis ?
f.
Mengetahui Etika di dalam pasar kompetitif ?
g. Mengetahui Kompetisi pada pasar ekonomi global ?
BAB II
PEMBAHASAN
DEFINISI PASAR
Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa.
Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
JENIS-JENIS PASAR
Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata (abstrak). Maka kita lihat penjabaran berikut ini:
1.
Pasar
Nyata.
Pasar nyata adalah pasar diman
barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh
pasar tradisional dan pasar swalayan.
2.
Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana
para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli
secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh
pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
·
Pasar
Tradisional
Pasar
tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan
pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang
diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
·
Pasar
Modern
Pasar
modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan
dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini
adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
Jenis – Jenis Pasar menurut jenis
barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya
pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.
Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
1.
Pasar Lokal
2.
Pasar Daerah
3.
Pasar Nasional dan
4.
Pasar Internasional
Pengertian dan Macam-macam Pasar Menurut Bentuk dan
Strukturnya
Pasar menurut struktur dibedakan menjadi empat macam yaitu pasar persaingan sempurna, monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli.
Pasar menurut struktur dibedakan menjadi empat macam yaitu pasar persaingan sempurna, monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli.
1.
Pasar
Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna disebut juga pasar persaingan murni adalah pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar.
Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri berikut ini.
1) Banyak penjual dan pembeli.
2) Barang yang diperjualbelikan sejenis (homogen).
3) Penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar.
4) Harga ditentukan oleh pasar.
5) Semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar.
6) Tidak ada campur tangan pemerintah. Contoh pasar persaingan sempurna antara lain pasar hasil-hasil pertanian.
Pasar persaingan sempurna disebut juga pasar persaingan murni adalah pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar.
Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri berikut ini.
1) Banyak penjual dan pembeli.
2) Barang yang diperjualbelikan sejenis (homogen).
3) Penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar.
4) Harga ditentukan oleh pasar.
5) Semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar.
6) Tidak ada campur tangan pemerintah. Contoh pasar persaingan sempurna antara lain pasar hasil-hasil pertanian.
2.
Pasar
Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah kebalikan dari pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli. Pada pasar ini penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan jenisnya heterogen (berbagai jenis barang). Pasar persaingan tidak sempurna mempunyai beberapa bentuk pasar.
Pasar persaingan tidak sempurna adalah kebalikan dari pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli. Pada pasar ini penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan jenisnya heterogen (berbagai jenis barang). Pasar persaingan tidak sempurna mempunyai beberapa bentuk pasar.
·
Pasar
Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran terhadap sejenis barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu. Pada pasar monopoli terdapat ciri-ciri berikut ini.
Pasar monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran terhadap sejenis barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu. Pada pasar monopoli terdapat ciri-ciri berikut ini.
a.
Hanya ada satu penjual sebagai pengambil
keputusan harga (melakukan monopoli pasar).
b.
Penjual lain tidak ada yang mampu
menyaingi dagangannya.
c.
Pedagang lain tidak dapat masuk karena ada
hambatan dengan undang-undang atau karena teknik yang canggih.
d.
Jenis barang yang diperjualbelikan
hanya semacam.
e.
Tidak adanya campur tangan
pemerintah dalam penentuan harga, contoh: PT Pertamina (persero), PT Perusahaan
Listrik Negara (persero), dan PT Kereta Api (persero).
·
Pasar
Persaingan Monopolistis
Pasar persaingan monopolistis adalah pasar dengan banyak penjual yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai pada sektor jasa dan perdagangan eceran. Misalnya jasa salon, angkutan, toko obat/apotik, dan toko kelontong.
Pada pasar persaingan monopolistik terdapat ciri-ciri berikut ini.
Pasar persaingan monopolistis adalah pasar dengan banyak penjual yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai pada sektor jasa dan perdagangan eceran. Misalnya jasa salon, angkutan, toko obat/apotik, dan toko kelontong.
Pada pasar persaingan monopolistik terdapat ciri-ciri berikut ini.
a.
Terdiri atas banyak penjual dan
banyak pembeli.
b.
Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya
berbeda. Contoh: sabun, pasta gigi, dan minyak goreng.
c.
Terdapat banyak penjual yang
besarnya sama, sehingga tidak ada satu penjual yang akan menguasai pasar.
d.
Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar.
e.
Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam
menentukan dan memengaruhi harga pasar.
f.
Adanya peluang untuk bersaing dalam
keanekaragaman jenis barang yang dijual.
g.
·
Pasar
Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu barang tertentu, sehingga antara penjual yang satu dengan yang lainnya bisa memengaruhi harga. Contoh:
perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi, dan perusahaan semen. Pasar oligopoli mempunyai ciri-ciri berikut ini.
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu barang tertentu, sehingga antara penjual yang satu dengan yang lainnya bisa memengaruhi harga. Contoh:
perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi, dan perusahaan semen. Pasar oligopoli mempunyai ciri-ciri berikut ini.
a.
Hanya terdapat sedikit penjual,
sehingga keputusan dari salah satu penjual akan memengaruhi penjual lainnya.
b.
Produk-produknya berstandar.
c.
Kemungkinan ada penjual lain untuk
masuk pasar masih terbuka.
d.
Peran iklan sangat besar dalam penjualan
produk perusahaan.
LATAR BELAKANG MONOPOLI
Pasar
sebagai kumpulan jumlah pembeli dan penjual individual mempunyai
karakteristik-karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut muncul karena
masing-masing pembeli dan penjual individual mempunyai perilaku individual yang
berbeda pula. Di dalam biaya produksi dijelaskan bahwa ada karakteristik pasar
tertentu dimana dalam pasar tersebut hanya terdapat satu penjual dari satu
produk (barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternative produk pengganti
(substitusi).
Pasar dengan karakteristik tersebut disebut dengan pasar
monopoli. Mengingat dalam pasar monopoli hanya terdapat satu penjual dari satu
produk (barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternatif produk pengganti
(subtitusi) maka dalam pasar monopoli tidak ada persaingan dari penjual
lain.
Dalam kehidupan perekonomian yang factual, sangat jarang
mendapat penjual yang tidak menghadapi persaingan dari penjual lain. Meskipun
dalam suatu pasar misalnya hanya terdapat satu penjual sehingga tidak ada
persaingan secara langsung dari penjual lain, tetapi penjual tunggal tersebut
akan menghadapi persaingan secara tidak langsung dari penjual lain yang
menghasilkan produk yang dapat merupakan alternative produk pengganti yang
tidak sempurna.
ETIKA DALAM PASAR KOMPETITIF
·
Pertama, dalam sebuah sempurna
pasar yang kompetitif, pembeli dan penjual bebas untuk memasuki atau
meninggalkan pasar sebagai mereka pilih. Artinya, individu tidak dipaksa
atau dilarang untuk berkecimpung dalam bisnis tertentu, asalkan mereka memiliki
keahlian dan sumber daya keuangan yang diperlukan.
·
Kedua, di sempurna pasar bebas
yang kompetitif, semua bursa sepenuhnya sukarela. Artinya, peserta tidak
dipaksa untuk membeli atau menjual apapun selain dari apa yang mereka secara
bebas dan sadar persetujuan untuk membeli atau menjual.
·
Ketiga, tidak ada penjual tunggal
atau pembeli sehingga akan mendominasi pasar yang ia mampu memaksa orang lain
untuk menerima syaratnya atau pergi tanpa. Di pasar ini, kekuatan industri
adalah desentralisasi antara perusahaan banyak sehingga harga dan kuantitas
tidak tergantung pada kehendak satu atau beberapa usaha. Singkatnya,
sempurna pasar bebas kompetitif mewujudkan hak negatif dari kebebasan dari
paksaan.
PENGERTIAN PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar persaingan sempurna dalam pengertian dan ciri-cirinya. Pengertian pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar dimana terdapat kekuatan dari permintaan dapat penawaran yang dapat secara bebas bergerak. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar di mana penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga, sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil kesepakatan dan interaksi antara penawaran dan permintaan.
Permintaan yang terbentuk mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen. Dalam pasar persaingan sempurna, penjual dan pembeli sama sekali tidak mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi harga pasar karena sudah ada ikatan batin bahwa antara penjual dan pembeli mengetahui struktur dan informasi yang ada di dalam pasar.
PASAR MONOPOLI
Pasar
monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran terhadap sejenis
barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu.
CIRI-CIRI PASAR MONOPOLI
Ciri-ciri
Pasar Monopoli yakni :
1.
Hanya ada satu penjual sebagai pengambil
keputusan harga (melakukan monopoli pasar).
2.
Penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi
dagangannya.
3.
Pedagang lain tidak dapat masuk karena ada
hambatan dengan undang-undang atau karena teknik yang canggih.
4.
Jenis barang yang diperjualbelikan
hanya semacam.
5.
Tidak adanya campur tangan
pemerintah dalam penentuan harga,
6.
Pasar monopoli adalah industry satu
perusahaan.
7.
Tidak mempunyai barang pengganti
yang mirip.
8.
Tidak terdapat kemungkinan untuk
masuk ke dalam industry.
9.
Dapat mempengaruhi penentuan harga secara
mutlak.
10.
Promosi iklan kurang diperlukan.
CONTOH
PASAR MONOPOLI
Berikut
ini merupakan contoh dari bentuk pasar monopoli yaitu :
PT
Pertamina (persero), PT Perusahaan Listrik Negara (persero), dan PT Kereta Api
(persero).
FAKTOR-FAKTOR
PASAR MONOPOLI
Faktor-Faktor Yang Menimbulkan Pasar Monopoli:
1. Perusahaan monopoli mempunyai
suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain
2. Perusahaan monopoli pada umunya dapat menikmati skala ekonomi (economies of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
3. Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang,yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusaan tersebut.
2. Perusahaan monopoli pada umunya dapat menikmati skala ekonomi (economies of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
3. Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang,yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusaan tersebut.
PASAR OLIGOPOLI
Pasar
oligopoli adalah suatu pasar yang dimana terdapat beberapa penjual dalam pasar
suatu produk tertentu. Kadang-kadang ada yang membedakan untuk pasar yang
dimana hanya terdapat dua penjual saja, pasar seperti itu disebut dengan pasar
duopoli. Sementara itu, pasar yang terdiri lebih dari dua penjual disebut
dengan sebutan pasar Oligopoli.
CIRI-CIRI PASAR OLIGOPOLI
Ciri-ciri
dari pasar oligopoli, diantaranya sebagai berikut :
1.
Adanya beberapa produsen yang menguasai pasar.
2.
Produk yang diperjualbelikan dapat homogen dan dapat juga berbeda corak.
3.
Setiap produsen atau perusahaan cenderung untuk memberlakukan harga pasar yang
umum.
4.
Adanya kepemimpinan harga (price leader), oleh perusahaan atau produsen
terbesar.
CONTOH PASAR OLIGOPOLI
Berikut
beberapa contoh Pasar Oligopoli :
Semen Gresik, Semen Holcim, Semen
Indocement, dan Semen Cibinong.
MONOPOLI DAN DIMENSI ETIKA BISNIS
MONOPOLI DAN DIMENSI ETIKA BISNIS
Pengertian Monopoli :
Secara etimologi, kata “monopoli” berasal dari kata Yunani ‘Monos’ yang berarti sendiri dan ‘Polein’ yang berarti penjual. Dari akar kata tersebut secara sederhana orang lantas memberi pengertian monopli sebagai suatu kondisi dimana hanya ada satu penjual yang menawarkan (supply) suatu barang atau jasa tertentu.
Jadi Monopoli adalah suatu situasi dalam pasar dimana hanya ada satu atau segelintir perusahaan yang menjual produk atau komoditas tertentu yang tidak punya pengganti yang mirip dan ada hambatan bagi perusahaan atau pengusaha lain untuk masuk dalam bidan industri atau bisnis tersebut. Dengan kata lain, pasar dikuasai oleh satu atau segelintir perusahaan, sementara pihak lain sulit masuk didalamnya. Karena itu, hampir tidak ada persaingan berarti.
Menurut Etika Bisnis
Contoh kasus monopoli yang dilakukan oleh PT. PLN adalah:
Fungsi PT. PLN sebagai pembangkit, distribusi, dan transmisi listrik mulai dipecah. Swasta diizinkan berpartisipasi dalam upaya pembangkitan tenaga listrik. Sementara untuk distribusi dan transmisi tetap ditangani PT. PLN. Saat ini telah ada 27 Independent Power Producer di Indonesia. Mereka termasuk Siemens, General Electric, Enron, Mitsubishi, Californian Energy, Edison Mission Energy, Mitsui & Co, Black & Veath Internasional, Duke Energy, Hoppwell Holding, dan masih banyak lagi.
Tetapi dalam menentukan harga listrik yang harus dibayar masyarakat tetap ditentukan oleh PT. PLN sendiri.
Krisis listrik memuncak saat PT. Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) memberlakukan pemadaman listrik secara bergiliran di berbagai wilayah termasuk Jakarta dan sekitarnya, selama periode 11-25 Juli 2008. Hal ini diperparah oleh pengalihan jam operasional kerja industri ke hari Sabtu dan Minggu, sekali sebulan. Semua industri di Jawa-Bali wajib menaati, dan sanksi bakal dikenakan bagi industri yang membandel. Dengan alasan klasik, PLN berdalih pemadaman dilakukan akibat defisit daya listrik yang semakin parah karena adanya gangguan pasokan batubara pembangkit utama di sistem kelistrikan Jawa-Bali, yaitu di pembangkit Tanjung Jati, Paiton Unit 1 dan 2, serta Cilacap.
Namun, di saat yang bersamaan terjadi juga permasalahan serupa untuk pembangkit berbahan bakar minyak (BBM) PLTGU Muara Tawar dan PLTGU Muara Karang.
Dikarenakan PT. PLN memonopoli kelistrikan nasional, kebutuhan listrik masyarakat sangat bergantung pada PT. PLN, tetapi mereka sendiri tidak mampu secara merata dan adil memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya daerah-daerah yang kebutuhan listriknya belum terpenuhi dan juga sering terjadi pemadaman listrik secara sepihak sebagaimana contoh diatas. Kejadian ini menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi masyarakat, dan investor menjadi enggan untuk berinvestasi.
ETIKA DI DALAM PASAR KOMPETITIF
(PASAR PERSAINGAN SEMPURNA)
Pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak.
Pada pasar persaingan sempurna terdapat persaingan yang ketat karena setiap penjual dalam satu wilayah menjual barang dagangannya yang sifatnya homogen. Harga pada pasar persaingan sempurna relatif sama dengan para pesaing usaha lainnya. Konsumen tentu akan memilih produsen yang dinilai mampu memberikan kepuasan. Adapun hal yang menjadi faktor kepuasan itu adalah tingkat pelayanan dan fasilitas-fasilitas penunjang.
Sifat-sifat Pasar Kompetitif (Pasar Persaingan Sempurna) :
1. Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
2. Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
3. Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
4. Jumlah penjual dan pembeli banyak
5. Posisi tawar konsumen kuat
6. Penjual bersifat pengambil harga
7. Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
KOMPETISI PADA PASAR EKONOMI GLOBAL
Kompetisi global merupakan bertuk persaingan yang mengglobal, yang melibatkan beberapa Negara. Dalam persaingan itu, maka dibutuhkan trik dan strategi serta teknologi untuk bisa bersaing dengan Negara-negara lainnya. Disamping itu kekuatan modal dan stabilitas nasional memberikan pengaruh yang tinggi dalam persaingan itu. Dalam persaingan ini tentunya Negara-negara maju sangat berpotensi dalam dan berpeluang sangat besar untuk selalu bisa eksis dalam persaingan itu. Hal ini disebabkan karena :
1. Teknologi yang dimiliki jauh lebih baik dari Negara-negara berkembang.
2. Kemampuan modal yang memadai dalam membiayai persaingan global sebagai wujud investasi mereka.
3. Memiliki masyarakat yang berbudaya ilmiah atau IPTEK.
Alasan-alasan di atas cenderung akan melemahkan Negara-negara yang sedang berkembang dimana dari sisi teknologi, modal dan pengetahuan jauh lebih rendah. Bali sendiri kalau kita lihat masih berada diposisi yang sulit, dimana perekonomian Bali masih didominasi oleh orang-orang asing, misalnya hotel-hotel besar, dan juga perusahaan-perusahaan besar lainnya.
Kompetisi global juga menyebabkan menyempitnya lapangan pekerjaan, terutama masyarakat lokal, karena kebanyakan pekerjaan dilakukan oleh teknologi, dan Negara-negara maju menjadi pemasok kebutuhan-kebutuhan, sehingga kita cuma bisa menikmati hasil yang sudah disuguhkan secara cantik yang sebenarnya merupakan ancaman yang sangat besar bagi bangsa kita. Dilain sisi, lahan pertanian juga akan semakin menyempit.
Pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak.
Pada pasar persaingan sempurna terdapat persaingan yang ketat karena setiap penjual dalam satu wilayah menjual barang dagangannya yang sifatnya homogen. Harga pada pasar persaingan sempurna relatif sama dengan para pesaing usaha lainnya. Konsumen tentu akan memilih produsen yang dinilai mampu memberikan kepuasan. Adapun hal yang menjadi faktor kepuasan itu adalah tingkat pelayanan dan fasilitas-fasilitas penunjang.
Sifat-sifat Pasar Kompetitif (Pasar Persaingan Sempurna) :
1. Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
2. Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
3. Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
4. Jumlah penjual dan pembeli banyak
5. Posisi tawar konsumen kuat
6. Penjual bersifat pengambil harga
7. Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
KOMPETISI PADA PASAR EKONOMI GLOBAL
Kompetisi global merupakan bertuk persaingan yang mengglobal, yang melibatkan beberapa Negara. Dalam persaingan itu, maka dibutuhkan trik dan strategi serta teknologi untuk bisa bersaing dengan Negara-negara lainnya. Disamping itu kekuatan modal dan stabilitas nasional memberikan pengaruh yang tinggi dalam persaingan itu. Dalam persaingan ini tentunya Negara-negara maju sangat berpotensi dalam dan berpeluang sangat besar untuk selalu bisa eksis dalam persaingan itu. Hal ini disebabkan karena :
1. Teknologi yang dimiliki jauh lebih baik dari Negara-negara berkembang.
2. Kemampuan modal yang memadai dalam membiayai persaingan global sebagai wujud investasi mereka.
3. Memiliki masyarakat yang berbudaya ilmiah atau IPTEK.
Alasan-alasan di atas cenderung akan melemahkan Negara-negara yang sedang berkembang dimana dari sisi teknologi, modal dan pengetahuan jauh lebih rendah. Bali sendiri kalau kita lihat masih berada diposisi yang sulit, dimana perekonomian Bali masih didominasi oleh orang-orang asing, misalnya hotel-hotel besar, dan juga perusahaan-perusahaan besar lainnya.
Kompetisi global juga menyebabkan menyempitnya lapangan pekerjaan, terutama masyarakat lokal, karena kebanyakan pekerjaan dilakukan oleh teknologi, dan Negara-negara maju menjadi pemasok kebutuhan-kebutuhan, sehingga kita cuma bisa menikmati hasil yang sudah disuguhkan secara cantik yang sebenarnya merupakan ancaman yang sangat besar bagi bangsa kita. Dilain sisi, lahan pertanian juga akan semakin menyempit.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
KESIMPULAN
dalam
sebuah sempurna pasar yang kompetitif, pembeli dan penjual bebas
untuk memasuki atau meninggalkan pasar sebagai mereka pilih. Artinya,
individu tidak dipaksa atau dilarang untuk berkecimpung dalam bisnis tertentu,
asalkan mereka memiliki keahlian dan sumber daya keuangan yang
diperlukan
tidak ada
penjual tunggal atau pembeli sehingga akan mendominasi pasar yang ia mampu
memaksa orang lain untuk menerima syaratnya atau pergi tanpa. Di pasar
ini, kekuatan industri adalah desentralisasi antara perusahaan banyak sehingga
harga dan kuantitas tidak tergantung pada kehendak satu atau beberapa
usaha. Singkatnya, sempurna pasar bebas kompetitif mewujudkan hak
negatif dari kebebasan dari paksaan.
Kritik
dan Saran
Dengan terselesainya
makalah ini semoga bermanfaat bagi teman-teman yang mau mempelajarinya dan
dalam pembuatan makalah ini banyak terdapat kesalahan maupun kekurangnya mohon
kritik dan saran untuk kemudian hari lebih membangun lagi.